JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Bima Multifinance (dalam PKPU) dapat bernafas lega. Sebab, proposal perdamaian yang diajukan diterima oleh mayoritas kreditur. Salah satu pengurus PKPU Bima Johannes Aritonang mengatakan dalam rapat pemungutan suara (voting) yang diadakan Rabu pekan lalu (26/7), hanya dua kreditur dengan jaminan (separatis) yang tidak setuju atas proposal perdamaian. Rinciannya yakni, kreditur separatis yang hadir sebanyak 49 kreditur. "Tiga dari kreditur yang hadir tidak mengikuti voting yakni dari Maybank Indonesia, Bank BNI, dan Bank BJB," jelasnya kepada KONTAN, Senin (31/7).
PKPU Bima Multifinance berpeluang berujung manis
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Bima Multifinance (dalam PKPU) dapat bernafas lega. Sebab, proposal perdamaian yang diajukan diterima oleh mayoritas kreditur. Salah satu pengurus PKPU Bima Johannes Aritonang mengatakan dalam rapat pemungutan suara (voting) yang diadakan Rabu pekan lalu (26/7), hanya dua kreditur dengan jaminan (separatis) yang tidak setuju atas proposal perdamaian. Rinciannya yakni, kreditur separatis yang hadir sebanyak 49 kreditur. "Tiga dari kreditur yang hadir tidak mengikuti voting yakni dari Maybank Indonesia, Bank BNI, dan Bank BJB," jelasnya kepada KONTAN, Senin (31/7).