PKS akui kasus daging turunkan pamor partai



JAKARTA. Hasil survei Lembaga Survei Jakarta, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf mengakui kasus dugaan korupsi impor daging turut mempengaruhi penilaian publik terhadap partai. Survei itu menyebut elektabilitas Demokrat dan PKS anjlok lantaran isu korupsi. 

Menurutnya posisi tersangka Lutfhi Hasan Ishaaq sebagai pemimpin partai mau tidak mau pasti akan berpengaruh pada nilai elektabilitas PKS di mata publik.

"Sedikit banyak pasti ada pengaruh karena beliau pimpinan kami. Kita tidak bisa menafikan tidak ada pengaruh ya," kata Muzzammil saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2). Namun meski demikian Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyakini bahwa setelah proses pengadilan, rating partai dapat membaik. Ia menambahkan, partainya selalu memperhatikan hasil survei tapi itu bukan ukuran yang utama. "Kalau survei itu PKS selalu di bawah hasil survei tapi hasil nasional selalu di atas hasil survei," urainya. Survei LSJ menyatakan bahwa Golkar menempati urutan teratas dengan 18,5%, lalu PDI Perjuangan 16,5%, dan Gerindra 10,3%. Adapun Demokrat hanya mengantongi 6,9%. Partai lain di bawah Demokrat adalah Partai Hanura dengan 5,8% dan Partai Nasdem 4,5%. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di bawah Nasdem dengan 2,6%, PAN 2,5%, PPP sebesar 2,4%, dan posisi terakhir ditempati oleh PKB sebesar 1,8%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: