JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, tidak takut dengan pemberitaan jika kader PKS di kabinet Indonesia Bersatu II harus kena reshuffle. Bukan hanya itu, Ketua Komisi I itu pun yakin Partai Demokrat tidak memiliki kader untuk mengganti posisi menteri yang akan di reshuffle. “Emang Demokrat punya kader pengganti,” ujar Mahfudz di Gedung DPR Nusantara III, Senin (28/2). Menurut Mahfudz, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono malah justru harus mengevaluasi Demokrat. Mahfudz pun menegaskan PKS akan berlaku santai dan mempersilakan Demokrat jika mau evaluasi Golkar atau PKS. “Kami minta SBY evaluasi Demokrat. Bagaimana cara mengelola koalisi di parlemen, kok ribut terus. Kalau reshuffle memang ada jaminan enggak akan ribut lagi,” imbuhnya, Baginya, Demokrat memosisikan dirinya di atas, padahal seharusnya koalisi itu sejajar. Mahfudz menganggap ucapan Demokrat yang menyatakan akan mengevaluasi partai koalisi seperti supervisor. “Saya yakin pasti akan tetap sama selama menggodok koalisi seperti ini, mereka memosisikan diri di atas, seperti atasan kepada bawahan. Kan sudah ditegaskan koalisi itu equal,” tutupnya.
PKS dan Golkar tak takut dengan Demokrat
JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, tidak takut dengan pemberitaan jika kader PKS di kabinet Indonesia Bersatu II harus kena reshuffle. Bukan hanya itu, Ketua Komisi I itu pun yakin Partai Demokrat tidak memiliki kader untuk mengganti posisi menteri yang akan di reshuffle. “Emang Demokrat punya kader pengganti,” ujar Mahfudz di Gedung DPR Nusantara III, Senin (28/2). Menurut Mahfudz, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono malah justru harus mengevaluasi Demokrat. Mahfudz pun menegaskan PKS akan berlaku santai dan mempersilakan Demokrat jika mau evaluasi Golkar atau PKS. “Kami minta SBY evaluasi Demokrat. Bagaimana cara mengelola koalisi di parlemen, kok ribut terus. Kalau reshuffle memang ada jaminan enggak akan ribut lagi,” imbuhnya, Baginya, Demokrat memosisikan dirinya di atas, padahal seharusnya koalisi itu sejajar. Mahfudz menganggap ucapan Demokrat yang menyatakan akan mengevaluasi partai koalisi seperti supervisor. “Saya yakin pasti akan tetap sama selama menggodok koalisi seperti ini, mereka memosisikan diri di atas, seperti atasan kepada bawahan. Kan sudah ditegaskan koalisi itu equal,” tutupnya.