JAKARTA. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung PT Pertamina membeli saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Fraksi ini menilai pembelian itu bisa menjadi jalan bagi Pertamina berekspansi ke luar negeri. Maklum, MEDC memiliki sumur pengeboran di luar negeri.Dari laporan keuangan, MEDC memiliki 12 pengeboran minyak di luar negeri. Antara lain di Amerika lima blok, Yaman dan Kamboja, masing-masing dua blok. Selain itu, di Libya dan Oman masing-masing satu blok, serta pengembangan satu blok di Tunisia. "Pembelian ini akan memperkuat bisnis hulu Pertamina," kata Muhammad Idris Lutfhi, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Jumat (8/10).Anggota Fraksi PKS lainnya, Refrizal dari Komisi VI DPR menambahkan, Pertamina berhak mengembangkan bisnisnya. Bahkan, dia mengatakan pengembangan bisnis tersebut tidak perlu izin ke DPR. "Asal, sesuai undang-undang BUMN dan ekspansi bisnis tersebut menguntungkan," terang Refrizal.Refrizal optimis, pembelian saham MEDC bakal mendukung kinerja Pertamina. Sebab, selama ini, kinerja MEDC sangat bagus. Pada kuartal II lalu, MEDC mampu meraih laba US$ 15,17 juta. Padahal tahun sebelumnya, laba MEDC hanya US$ 10,74 juta. "Prospek ke depannya juga bagus, karena MEDC masih memiliki banyak cadangan minyak," jelas Refrizal.Sekadar mengingatkan, Pertamina berencana membeli sebagian saham MEDC. Kementerian BUMN sudah memberi penjelasan bahwa Pertamina akan membeli saham MEDC yang dipegang Encore Energy Pte Ltd. Diperkirakan, nilai akuisisi tersebut mencapai Rp 6,5 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PKS dukung Pertamina beli saham MEDC
JAKARTA. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung PT Pertamina membeli saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Fraksi ini menilai pembelian itu bisa menjadi jalan bagi Pertamina berekspansi ke luar negeri. Maklum, MEDC memiliki sumur pengeboran di luar negeri.Dari laporan keuangan, MEDC memiliki 12 pengeboran minyak di luar negeri. Antara lain di Amerika lima blok, Yaman dan Kamboja, masing-masing dua blok. Selain itu, di Libya dan Oman masing-masing satu blok, serta pengembangan satu blok di Tunisia. "Pembelian ini akan memperkuat bisnis hulu Pertamina," kata Muhammad Idris Lutfhi, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Jumat (8/10).Anggota Fraksi PKS lainnya, Refrizal dari Komisi VI DPR menambahkan, Pertamina berhak mengembangkan bisnisnya. Bahkan, dia mengatakan pengembangan bisnis tersebut tidak perlu izin ke DPR. "Asal, sesuai undang-undang BUMN dan ekspansi bisnis tersebut menguntungkan," terang Refrizal.Refrizal optimis, pembelian saham MEDC bakal mendukung kinerja Pertamina. Sebab, selama ini, kinerja MEDC sangat bagus. Pada kuartal II lalu, MEDC mampu meraih laba US$ 15,17 juta. Padahal tahun sebelumnya, laba MEDC hanya US$ 10,74 juta. "Prospek ke depannya juga bagus, karena MEDC masih memiliki banyak cadangan minyak," jelas Refrizal.Sekadar mengingatkan, Pertamina berencana membeli sebagian saham MEDC. Kementerian BUMN sudah memberi penjelasan bahwa Pertamina akan membeli saham MEDC yang dipegang Encore Energy Pte Ltd. Diperkirakan, nilai akuisisi tersebut mencapai Rp 6,5 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
