JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil verifikasi partai peserta Pemilu 2014. Sebanyak 10 partai politik (parpol) lolos verifikasi dan sebanyak 24 partai kandas dalam verifikasi KPU. Menanggapi hasil verifikasi itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan dirinya prihatin atas tidak lolosnya 24 parpol untuk ikut menjadi peserta Pemilu 2014 mendatang. Dia berharap, meski hanya 10 parpol yang akan ikut Pemilu 2014, dia berharap tidak mengurangi proses demokrasi di tanah air. "Saya ikut prihatin tidak lolosnya 24 parpol sebagai peserta Pemilu 2014. Mudah-mudahan meski pun hanya ada 10 partai, hal ini tidak mengurangi partisipasi peserta pemilu," kata Luhtfi dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Selasa (8/1) Di antara 10 parpol yang akan menjadi peserta Pemilu 2014, sembilan parpol adalah parpol lama yang sudah mendudukkan kadernya di parlemen. Sedangkan satu lagi adalah parpol baru, Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sumber : TribunNews Reporter : Ferdinand WaskitaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PKS prihatin 24 parpol tak lolos verifikasi
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil verifikasi partai peserta Pemilu 2014. Sebanyak 10 partai politik (parpol) lolos verifikasi dan sebanyak 24 partai kandas dalam verifikasi KPU. Menanggapi hasil verifikasi itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan dirinya prihatin atas tidak lolosnya 24 parpol untuk ikut menjadi peserta Pemilu 2014 mendatang. Dia berharap, meski hanya 10 parpol yang akan ikut Pemilu 2014, dia berharap tidak mengurangi proses demokrasi di tanah air. "Saya ikut prihatin tidak lolosnya 24 parpol sebagai peserta Pemilu 2014. Mudah-mudahan meski pun hanya ada 10 partai, hal ini tidak mengurangi partisipasi peserta pemilu," kata Luhtfi dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Selasa (8/1) Di antara 10 parpol yang akan menjadi peserta Pemilu 2014, sembilan parpol adalah parpol lama yang sudah mendudukkan kadernya di parlemen. Sedangkan satu lagi adalah parpol baru, Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sumber : TribunNews Reporter : Ferdinand WaskitaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News