JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan 12.495 saksi untuk mengawal proses pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta pada pilpres, Tabu (9/7). “Mereka akan mengisi TPS, PPS, PPK, Rumah Lembaga Pemasyarakatan, juga Rumah Sakit, dan sebagai ciri khusus, saksi akan mengenakan Kemeja Putih dan Kopiah Hitam untuk laki-laki, dan saksi wanita memakai jilbab putih,” ujar Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif dalam keterangan tertulis, Senin (7/7).Tubagus menjelaskan saksi PKS tidak hanya sendirian di TPS, mereka akan dikawal Koalisi Merah Putih yang berasal dari sejumlah partai pendukung Prabowo Hatta di luar area TPS. “PKS juga telah menyiapkan Lembaga Bantuan Hukum Adil Sejahtera, jika terjadi kasus hukum dalam proses dan paska pencoblosan,” jelas Tubagus.PKS, katanya yakin, pasnagan Prabowo-Hatta bisa mereaih 60% suara di DKI Jakarta.Tubagus pun menghimbau warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada 9 Juli nanti. “Kami berharap, warga Jakarta tambah dewasa dengan pilihan-pilhannya, sama-sama menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas, yang tidak bisa dirayu dengan money politic, terlebih setelah beberapa bulan yang lalu mengikuti Pemilu Legislatif dengan baik,” ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PKS siapkan 12.495 saksi di TPS Jakarta
JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan 12.495 saksi untuk mengawal proses pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta pada pilpres, Tabu (9/7). “Mereka akan mengisi TPS, PPS, PPK, Rumah Lembaga Pemasyarakatan, juga Rumah Sakit, dan sebagai ciri khusus, saksi akan mengenakan Kemeja Putih dan Kopiah Hitam untuk laki-laki, dan saksi wanita memakai jilbab putih,” ujar Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif dalam keterangan tertulis, Senin (7/7).Tubagus menjelaskan saksi PKS tidak hanya sendirian di TPS, mereka akan dikawal Koalisi Merah Putih yang berasal dari sejumlah partai pendukung Prabowo Hatta di luar area TPS. “PKS juga telah menyiapkan Lembaga Bantuan Hukum Adil Sejahtera, jika terjadi kasus hukum dalam proses dan paska pencoblosan,” jelas Tubagus.PKS, katanya yakin, pasnagan Prabowo-Hatta bisa mereaih 60% suara di DKI Jakarta.Tubagus pun menghimbau warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada 9 Juli nanti. “Kami berharap, warga Jakarta tambah dewasa dengan pilihan-pilhannya, sama-sama menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas, yang tidak bisa dirayu dengan money politic, terlebih setelah beberapa bulan yang lalu mengikuti Pemilu Legislatif dengan baik,” ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News