KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya jumlah pengangguran terbuka lulusan perguruan tinggi masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mencatat tingkat pengangguran sarjana pada 2024 mencapai sekitar 6% sampai 7%, jauh di atas rata-rata nasional. Kondisi ini terutama terasa di luar Pulau Jawa, termasuk Sumatra Selatan, di mana ketersediaan lapangan kerja formal belum sebanding dengan jumlah lulusan yang terus meningkat. Menjawab persoalan tersebut, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) memperkuat kerja sama strategis dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja terdidik ke dunia industri.
PKSS-Unsri Perluas Kemitraan untuk Tekan Pengangguran Sarjana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya jumlah pengangguran terbuka lulusan perguruan tinggi masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mencatat tingkat pengangguran sarjana pada 2024 mencapai sekitar 6% sampai 7%, jauh di atas rata-rata nasional. Kondisi ini terutama terasa di luar Pulau Jawa, termasuk Sumatra Selatan, di mana ketersediaan lapangan kerja formal belum sebanding dengan jumlah lulusan yang terus meningkat. Menjawab persoalan tersebut, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) memperkuat kerja sama strategis dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja terdidik ke dunia industri.