PKT Dorong Konservasi Mangrove Diimplementasikan dalam Kurikulum Merdeka



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mendorong pengembangan program konservasi mangrove masuk ke lingkungan pendidikan. Perusahaan pelat merah ini mengingkan agar prgram tersebut diimpementasikan dalam proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) Kurikulum Merdeka.

Untuk itu, PKT menggadeng Balai Taman Nasional Kutai (TNK) menggelar pelatihan pengenalan mangrove kepada guru dan tenaga pendidik SDN 004 Bontang Utara.  Pelatihan ini diharapkan bisa membantu tenaga pengajar dalam menyusun kurikulum terkait mangrove, sehingga bisa diimplementasikan bagi peserta didik mulai tahun ajaran 2023/2024. 

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler dengan konten yang beragam agar siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.


Vice President TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan bentuk dukungan PKT terhadap metode pembelajaran aktif bagi anak didik di Kota Bontang.

"Pupuk Kaltim sengaja menggandeng SDN 004 Bontang Utara sebagai sekolah pilot project praktik P5 Kurikulum Merdeka, dengan mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang difokuskan pada sistem pembelajaran terkait mangrove," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (28/8).

Baca Juga: OJK Sebut Banyak Anak Muda Punya Tunggakan Paylater, Ini Kata Pengamat

Kegiatan tersebut juga melibatkan kader Perpustakaan Mercusuar Loktuan serta Kelompok Binaan Telok Bangko untuk peningkatan pengetahuan anggota terkait pengembangan program konservasi mangrove. 

Sugeng berharap, langkah yang dilakukan PKT tersebut bisa mendorong pelaksanaan P5 Kurikulum Merdeka di SDN 004 Bontang Utara berjalan maksimal dalam upaya mencetak generasi berkarakter dengan memberikan kesempatan belajar dari lingkungan sekitar.

Program konservasi mangrove di kawasan pesisir Bontang menjadi salah fokus PKT dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Program ini dikembangkan sejak 2009 dengan meningkatkan realisasi penanaman bibit mangrove di dua lokasi, yakni kawasan Kedindingan dan HGB 65 di area Telok Bangko Kelurahan Loktuan Bontang Utara. Hingga akhir 2022, PKT telah menanam lebih dari 380.000 bibit mangrove di dua lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk