Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan tingkat kematian pada penderita Covid – 19. Salah satu cara yang terus digemakan oleh pemerintah saat ini adalah mengajak para penyintas Covid – 19 untuk melakukan Donor Plasma Konvalesen. Untuk itulah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI meluncurkan Program Plasma BUMN untuk Indonesia di Jakarta, Senin (8 Februari 2021). Program Plasma BUMN untuk Indonesia tersebut merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian. Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19. “Potensi dan sumber daya BUMN sangat besar. Tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan. Maka dari itu, bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk menyelamatkan pasien Covid-19. Saya berharap, nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” ujar Erick Thohir.
Plasma BUMN untuk Indonesia Diluncurkan, Direksi BNI Ikutan Donor
Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan tingkat kematian pada penderita Covid – 19. Salah satu cara yang terus digemakan oleh pemerintah saat ini adalah mengajak para penyintas Covid – 19 untuk melakukan Donor Plasma Konvalesen. Untuk itulah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI meluncurkan Program Plasma BUMN untuk Indonesia di Jakarta, Senin (8 Februari 2021). Program Plasma BUMN untuk Indonesia tersebut merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian. Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19. “Potensi dan sumber daya BUMN sangat besar. Tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan. Maka dari itu, bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk menyelamatkan pasien Covid-19. Saya berharap, nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” ujar Erick Thohir.