KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor limbah sampah dan plastik scrap menjadi masalah yang besar di Indonesia akhir-akhir ini. Karenanya, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat ini tengah membangun roadmap agar Indonesia tidak boleh lagi tergantung kepada impor itu ke depan. “Indonesia harus optimalkan sampah yang ada dalam negeri. Saya kira masih banyak potensi-potensi sampah di dalam negeri yang sangat baik,” kata Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, Ujang Solihin Sidik dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (20/6). Baca Juga: Coca-Cola bekerja sama dengan Dynapack membangun fasilitas daur ulang
Plastik daur ulang akan diberi label prioritas di pengadaan barang pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor limbah sampah dan plastik scrap menjadi masalah yang besar di Indonesia akhir-akhir ini. Karenanya, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat ini tengah membangun roadmap agar Indonesia tidak boleh lagi tergantung kepada impor itu ke depan. “Indonesia harus optimalkan sampah yang ada dalam negeri. Saya kira masih banyak potensi-potensi sampah di dalam negeri yang sangat baik,” kata Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, Ujang Solihin Sidik dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (20/6). Baca Juga: Coca-Cola bekerja sama dengan Dynapack membangun fasilitas daur ulang