KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham Rakyat menggelar kompetisi bertajuk Lomba Trading Menuju Konglomerat. Platform investasi besutan Kaesang Pangarep ini membagi kompetisi pada tiga kategori. CEO & Founder Saham Rakyat, Kevin Hendrawan menerangkan masing-masing kategori memiliki ketentuan dan hadiah yang berbeda. Pertama, Liga Moge (Modal Gede). Kategori ini menjaring satu pemenang yang ditentukan berdasarkan transaction value terbesar selama periode kompetisi berlangsung. Pemenang dari kategori ini akan diganjar hadiah dengan total saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) Rp 50 juta. Kategori kedua, Liga Cupang (Cuan Gampang) dengan total hadiah saldo RDN sebesar Rp 23 juta.
Kategori Liga Cupang ini menjaring tiga pemenang yang ditentukan berdasarkan persentase profit terbesar.
Baca Juga: Perbankan Pacu Bisnis Wealth Management Melalui Kanal Digital Ketiga, Liga Banding (Banyak Trading) dengan total hadiah Saham Rakyat points Rp 1,5 juta untuk dua pemenang yang ditentukan berdasarkan frekuensi transaksi terbanyak selama periode kompetisi. Berbeda dengan kompetisi trading pada umumnya, imbuh Kevin, Lomba Trading Saham Rakyat ini tidak ada minimum saldo bagi peserta. Sehingga bisa mengikuti lomba dengan saldo berapapun atau menambahkan saldo di tengah kompetisi. "Kami menghilangkan batas minimal tersebut agar semua orang bisa mencoba trading saham di kompetisi ini. Kami juga baru mengeluarkan fitur referral code di mana terdapat bonus poin bagi yang memiliki kode, maupun yang menggunakan kode tersebut," terang Kevin, Selasa (14/3). Lomba trading saham ini akan berlangsung pada 29 Maret 2023 sampai dengan 19 April 2023. Pendaftaran sudah dibuka sejak Selasa 14 Maret 2023. Pengguna Saham Rakyat dapat mengikuti Lomba Trading dengan melakukan pendaftaran pada laman Community dalam aplikasi Saham Rakyat. Pendaftaran kompetisi pun tidak dipungut biaya. Kevin mengatakan, target peserta yang mengikuti Lomba Trading ini cukup realistis. Yakni sekitar 20%-30% dari total pengguna aplikasi Saham Rakyat yang saat ini hampir mencapai 100.000 pengguna. Ajang ini sekaligus menjadi bagian strategi Saham Rakyat menambah pengguna. Sampai tutup tahun 2023, Kevin berharap jumlah pengguna Saham Rakyat terus bertambah hingga menyentuh 1 juta pengguna. Kevin mengklaim Saham Rakyat merupakan platform investasi yang paling friendly untuk investor ritel. Hal ini menjadi daya tarik untuk menyasar pengguna segmen milenial, Gen Z, bahkan ibu rumah tangga.
Baca Juga: BUMN Mempertajam Arah Bisnis Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Menurut Kevin, porsi ibu rumah tangga cukup signifikan, yakni sekitar 30% dari pengguna Saham Rakyat. "Banyak ibu rumah tangga yang berminat seperti di daerah Pasuruan, Jember, Cimahi. Kami punya komunitas ibu-ibu trading, edukasi terus kami kencangkan," ujar Kevin.
Brand Ambassador Saham Rakyat, Kaesang Pangarep optimistis pengguna aplikasi trading yang terafiliasi dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia ini akan terus bertambah. Saham Rakyat gencar melakukan promosi dan edukasi ke berbagai segmen. "Kami keliling ke arisan ibu-ibu, kampus, perusahaan, intinya harus edukasi semua. Jangan asal main investasi di dunia saham, takutnya
boncos," ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut. Kevin juga menekankan bahwa Lomba Trading saham ini harus tetap menggunakan kaidah investasi yang benar. Apalagi di tengah volatilitas pasar saham yang sedang kencang seperti saat ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi