KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Matrixport, platform layanan keuangan aset digital mengumumkan peluncuran ‘Automated Market Maker (AMM) Farming’. Kepala Penjualan dan Pengembangan Bisnis Maxiport, Cynthia Wu mengatakan bahwa produk tersebut memungkinkan akses yang mudah dan aman ke kumpulan likuiditas DeFi bagi investor kripto aktif yang mencari lebih banyak cara untuk menghasilkan keuntungan imbal hasil (yield). AMM merupakan protokol otonom yang memungkinkan siapapun menjadi pembuat pasar di bursa yang terdesentralisasi.
Baca Juga: Aset Kripto Kehabisan Bahan Bakar Untuk Melanjutkan Rally di April? “AMM adalah inovasi luar biasa pada DeFi karena memungkinkan pembuatan pasar terdesentralisasi yang merupakan ekspresi fundamental dari visi dan sifat terdesentralisasi kripto," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4). Biaya diperoleh dengan menyetorkan dua aset yang diwakili dalam kumpulan likuiditas pada saat yang bersamaan. Algoritma akan selalu mengutip harga
bid atau
ask kapan saja untuk kedua aset ini. "Produk ini mengurangi hambatan bagi investor untuk terlibat sehingga meluaskan basis pengguna dalam pertanian likuiditas yang dapat memberikan hasil yang menarik dengan cara yang aman,” lanjutnya. 'AMM Farming' mengadopsi antarmuka aplikasi yang mudah digunakan sehingga pengguna tidak perlu punya pengetahuan teknis sebelum menavigasi protokol DeFi. Pengguna dapat akses ke peluang hasil AMM DeFi hanya dengan satu klik dalam aplikasi. Adapun hasil dari 'AMM Farming' dihasilkan dari dua sumber, biaya atas Liquidity Provider (LP) dan token Rewards.
Baca Juga: Kata Pluang Soal Aset Kripto akan Dikenakan PPN dan PPh Final Cynthia menuturkan, sebagai LP pada kumpulan likuiditas, pengguna mendapatkan biaya perdagangan dari protokol. Sementara untuk token reward lantaran sejumlah proyek DeFi memberikan hadiah token ke LP. Matrixport merupakan salah satu platform layanan keuangan aset digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia. Dengan aset senilai $10 miliar yang dikelola dan dijaga, ia menyediakan layanan keuangan kripto satu atap dengan volume perdagangan bulanan rata-rata lebih dari $5 miliar. Penawaran termasuk Cactus Custody™, spot OTC, pendapatan tetap, produk terstruktur, pinjaman serta manajemen aset. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto