Platinum dan palladium berpotensi menguat terbatas



JAKARTA. Harga platinum dan palladium bergerak turun mengikuti pergerakan harga emas. Ekspektasi penghentian stimulus AS membuat permintaan logam mulia sebagai safe haven menurun. Kondisi ini menyeret turun harga platinum dan palladium.

Harga platinum untuk kontrak pengiriman Juli 2013 di Bursa Nymex, Selasa (21/5) pukul 17.30 WIB, turun 1,09% menjadi US$ 1.468,40 per ons troi dibandingkan harga sehari sebelumnya. Sementara, harga palladium untuk kontrak pengiriman Juni 2013 di Bursa Nymex, turun 1,30% menjadi US$ 740,95 per ons troi.

Ibrahim, analis senior Harvest International Futures mengatakan, penurunan harga platinum dan palladium  merupakan koreksi sementara. Pasar saat ini masih menanti hasil rapat Bank of Japan (BoJ) dan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari ini. Ibrahim menduga, kebijakan stimulus moneter di AS dan Jepang akan tetap dipertahankan, setidaknya hingga akhir tahun 2013 ini.


Jika stimulus moneter dihentikan saat ini, akan memberikan dampak yang negatif bagi perekonomian, karena kondisi ekonomi AS saat ini masih belum sepenuhnya pulih. Lagipula,  target penurunan angka pengangguran di AS juga belum tercapai.

Hingga akhir kuartal II-2013, Ibrahim memprediksi, platinum dan palladium akan menguat terbatas. Jika kebijakan stimulus moneter tetap dijalankan, maka aliran uang di pasar akan semakin besar dan sebagian akan mengalir ke pasar komoditas. Stimulus juga diharapkan dapat memutar roda industri dan meningkatkan permintaan platinum dan palladium, yang juga sebagai komoditas industri.

Secara teknikal, Ibrahim melihat ada sinyal penguatan terbatas pada platinum. Bollinger band 11 menunjukkan harga 70% di atas bollinger bawah, mengindikasikan adanya potensi penguatan terbatas. Palladium pun secara teknikal berpotensi menguat terbatas. Stochastic 80% arahnya positif.

Ibrahim memprediksi, harga platinum akan bergerak menguat di kisaran support US$ 1.400 dan resistance US$ 1.500 per ons troi. Adapun, harga palladium diprediksi akan naik terbatas di rentang support US$ 695,60 dan resistance US$ 791,41 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini