NEW YORK. Majalah khusus pria dewasa, Playboy, mengeluarkan kebijakan yang cukup mengejutkan. Dalam keterangannya, pihak Playboy berencana untuk menghilangkan foto wanita telanjang dari halaman mereka.

Berita yang pertama kali diberitakan oleh New York Times ini sempat mengejutkan industri majalah. Sebab, foto wanita seksi sudah menjadi ikon Playboy sejak majalah ini dirilis pada 1953 silam.

Disain ulang majalah, kabarnya akan dilakukan pada Maret mendatang. Langkah ini merupakan reaksi dari kian mudahnya orang mengakses pornografi via online.

"Saat ini Anda hanya tinggal meng-klik dan dapat langsung melihat imej pornografi dengan gratis," jelas Chief Executive Playboy Scott Flanders kepada The Times.

Meski melakukan publikasi revolusioner, Playboy dipastikan akan tetap menampilkan wanita dalam berbagai pose yang provokatif, tapi tidak lagi telanjang sepenuhnya.

Media sosial menunjukkan bahwa dengan menarik foto telanjang, hal ini akan dapat mendongkrak popularitas majalah Playboy.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie