Plaza Indonesia: Ekonomi bagus, masyarakat belanja



JAKARTA. PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) optimistis menghadapi bisnis ritel dan pusat perbelanjaan di tengah potensi penurunan daya beli. Plaza Indonesia selama ini menggarap pasar menengah ke atas.

General Manager Marketing & Communications Plaza Indonesia Zamri Mamat mengatakan, sebagai one-stop destination, Plaza Indonesia menyajikan banyak pilihan gaya hidup urban seperti fashion, kuliner, hiburan, sampai tempat belajar dan bermain untuk anak.

Dari total 550 gerai yang tersedia di Plaza Indonesia, 73% gerai didominasi oleh gerai lifestyle terutama moda fashion. Sisanya, ditempati oleh pelbagai gerai kuliner.


Lebih lanjut, menanggapi rumor masyarakat menengah ke atas yang sedang menghindari berbelanja di mall papan atas, Zamri berpendapat, "Kalau ekonomi Indonesia baik, orang happy, maka mereka akan belanja," kata dia.

Zamri mengatakan, Plaza Indonesia belum berencana untuk menambah jumlah pusat perbelanjaan lagi. "Tidak, ya, untuk menambah mall lagi," kata dia.

Sekadar informasi, pada tiga bulan pertama lalu, Plaza Indonesia mencatat pendapatan dari pusat perbelanjaan dan gaya hidup sebesar Rp 201,71 miliar. Angka ini turun 4,86% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 212,02 miliar.

Tapi, beban pokok di segmen bisnis ini justru naik 7,10% menjadi Rp 66,93 miliar dari sebelumnya Rp 62,49 miliar. Artinya, margin bruto segmen pusat perbelanjaan dan gaya hidup Plaza Indonesia turun menjadi 66,82% pada kuartal satu tahun ini dari 70,53% di kuartal satu tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati