JAKARTA. PT Plaza Indonesia Realty Tbk masih belum berencana mengembangkan proyek baru di tahun 2016. Perusahaan yang berkode emiten PLIN itu mengaku tengah memfokuskan penyelesaian proyek My Fair Estaste and Parkland di Cikarang, Jawa Barat. Itu merupakan proyek kerjasama dengan anak usaha PT Jababeka, PT Grahabuana Cikarang. Kedua perusahaan sudah membentuk anak usaha yang diberi nama PT Plaza Indonesia Jababeka. “Tahap I sekarang masih proses pilling (pekerjaan pemancangan),” papar Dinna H. Muskita, Executive Coordinator PT Plaza Indonesia Realty Tbk.kepada Kontan, Kamis (4/7). Rencananya, di atas lahan seluas 171 meter persegi akan dikembangkan pusat perbelanjaan, hotel dan multifungsi lainnya.Proyek ini sendiri sebenarnya memiliki area seluas 600.000 meter persegi. Ia akan dikembangkan menjadi empat tahapan. Tahap pertama diproyeksikan bisa selesai pada September tahun 2018 nanti. “Kalau tahapan selanjutnya masih liat berjalannya waktu,” tutupnya. Asal tahu saja, sepajang tahun 2016 ini perseroan sudah menargetkan pertumbuhan sekitar 6,7%. Jika sepanjang tahun 2015 perseroan berhasil mengantongi pemasukan sebesar Rp 1,64 triliun maka tahun ini diharapkan menjadi Rp 1,75 triliun. Sementara untuk perolehan laba diharapkan Ebitda bisa meningkat sekitar 7,4% dari perolehan kemarin sebesar Rp 761,53 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Plaza Indonesia fokus garap proyek di Cikarang
JAKARTA. PT Plaza Indonesia Realty Tbk masih belum berencana mengembangkan proyek baru di tahun 2016. Perusahaan yang berkode emiten PLIN itu mengaku tengah memfokuskan penyelesaian proyek My Fair Estaste and Parkland di Cikarang, Jawa Barat. Itu merupakan proyek kerjasama dengan anak usaha PT Jababeka, PT Grahabuana Cikarang. Kedua perusahaan sudah membentuk anak usaha yang diberi nama PT Plaza Indonesia Jababeka. “Tahap I sekarang masih proses pilling (pekerjaan pemancangan),” papar Dinna H. Muskita, Executive Coordinator PT Plaza Indonesia Realty Tbk.kepada Kontan, Kamis (4/7). Rencananya, di atas lahan seluas 171 meter persegi akan dikembangkan pusat perbelanjaan, hotel dan multifungsi lainnya.Proyek ini sendiri sebenarnya memiliki area seluas 600.000 meter persegi. Ia akan dikembangkan menjadi empat tahapan. Tahap pertama diproyeksikan bisa selesai pada September tahun 2018 nanti. “Kalau tahapan selanjutnya masih liat berjalannya waktu,” tutupnya. Asal tahu saja, sepajang tahun 2016 ini perseroan sudah menargetkan pertumbuhan sekitar 6,7%. Jika sepanjang tahun 2015 perseroan berhasil mengantongi pemasukan sebesar Rp 1,64 triliun maka tahun ini diharapkan menjadi Rp 1,75 triliun. Sementara untuk perolehan laba diharapkan Ebitda bisa meningkat sekitar 7,4% dari perolehan kemarin sebesar Rp 761,53 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News