JAKARTA. PT Plaza Realty Indonesia Tbk, melalui anak usaha PT Plaza Indonesia Urban, melansir Alterra Residences seluas 1,8 hektare di Ciputat, Tangerang Selatan. Tak seperti portofolio lainnya yang dikhususkan bagi kalangan kelas atas dan premium macam The Keraton Residences, Luxury Collection atau Plaza Indonesia, apartemen ini ditujukan untuk masyarakat berpendapatan menengah. Harganya saja dibanderol sekitar Rp 300 juta untuk tipe studio dan Rp 1 miliar untuk tipe loft sebagai yang termahal.
Presiden Direktur PT Plaza Indonesia Urban, Lucy Suyanto, menjelaskan, dirambahnya kelas menengah merupakan implementasi dari strategi untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan di luar
recurring income (pendapatan berulang). "Selama ini, kami mengandalkan pendapatan berulang seperti dari bisnis penyewaan pusat belanja yakni Plaza Indonesia dan FX Plaza, hotel Grand Hyatt, Luxury Xollection, dan Harris Suite, serta apartemen servis The Keraton Residences. Kami ingin memperbesar porsi sumber pendapatan pembangunan melalui penjualan apartemen," tutur Lucy kepada
Kompas.com, Selasa (24/2/2015). Dari penjualan Alterra Sidences tahap I, lanjut Lucy, diharapkan dapat berkontribusi 25% dari total pendapatan. Ada pun ekspektasi nilai penjualan tahap pertama sebesar Rp 500 miliar. Dalam membangun Alterra Residences, PT Plaza Indonesia Urban menyiapkan
gross development value atau GDV senilai Rp 1,3 triliun. "Karena keterbatasan sumber daya manusia yang kami miliki, sebagian dialokasikan untuk menangani proyek Plaza Indonesia, kami telah menunjuk IDE Land Development sebagai manajemen proyek," tandas Lucy.
Alterra Residences sendiri terdiri atas lima menara; Angsana, Banyan, Cemara, Damar, dan Eboni dengan masing-masing terdapat tipe studio sebanyak 70%, satu dan dua kamar tidur sebanyak 25%, dan 2-3% tipe loft yang dikelilingi tanaman tropis dan sky bridge. CEO IDE Land Development Irza Ifdial menyatakan optimismenya apartemen ini dapat terjual maksimal. Lokasinya berada Tangerang Selatan yang merupakan kawasan terpadu dengan beragam fasilitas publik yang telah tersedia dan berkembang pesat. "Tangerang Selatan akan menjadi pusat pertumbuhan baru di selatan Jakarta," kata Irza. Meskipun belum diperkenalkan secara resmi kepada publik, namun sejumlah 1.200 Nomor Urut Pemesanan (NUP) sudah berpindah tangan. Ada pun konstruksi Alterra Residences dimulai pada Mei 2015 dan serah terima 2018 untuk tahap pertama. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Uji Agung Santosa