JAKARTA. PT Plaza Indonesia Realty Tbk mencatatkan kinerja kurang memuaskan sepanjang triwulan pertama tahun ini. Pendapatan mereka turun Rp 8 miliar menjadi Rp 396 miliar. Sementara pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) yang tercatat Rp 200 miliar pada kuartal I 2016, menjadi Rp 197 miliar pada kuartal I 2017. Namun Plaza Indonesia tak terlampau kaget dengan pencapaian itu. Perusahaan berkode saham PLIN di Bursa Efek Indonesia tersebut sudah memperkirakan bahwa bisnis properti belum akan menjanjikan pada tahun ini. Dus, tahun 2017, Plaza Indonesia tak mematok pertumbuhan kinerja. "Walaupun tidak ada target untuk menaikkan laba bersih, kami juga ingin tetap stabil tidak ada penurunan," ujar Lucy Suyanto, Direktur PT Plaza Indonesia, dalam paparan publik PT Plaza Indonesia Realty Tbk, Kamis (13/4) pekan lalu.
Plaza Indonesia targetkan kinerja stabil di 2017
JAKARTA. PT Plaza Indonesia Realty Tbk mencatatkan kinerja kurang memuaskan sepanjang triwulan pertama tahun ini. Pendapatan mereka turun Rp 8 miliar menjadi Rp 396 miliar. Sementara pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) yang tercatat Rp 200 miliar pada kuartal I 2016, menjadi Rp 197 miliar pada kuartal I 2017. Namun Plaza Indonesia tak terlampau kaget dengan pencapaian itu. Perusahaan berkode saham PLIN di Bursa Efek Indonesia tersebut sudah memperkirakan bahwa bisnis properti belum akan menjanjikan pada tahun ini. Dus, tahun 2017, Plaza Indonesia tak mematok pertumbuhan kinerja. "Walaupun tidak ada target untuk menaikkan laba bersih, kami juga ingin tetap stabil tidak ada penurunan," ujar Lucy Suyanto, Direktur PT Plaza Indonesia, dalam paparan publik PT Plaza Indonesia Realty Tbk, Kamis (13/4) pekan lalu.