KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 10 gardu distribusi di wilayah layanan Listrik Jawa Barat khususnya Indramayu terdampak kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan. Hingga pukul 08.00 WIB, baru 1 gardu distribusi yang berhasil dinormalkan kembali sembari memastikan bahwa kondisi benar-benar aman.

Berdasarkan data PLN, kebakaran berdampak pada 1.078 pelanggan, di mana 1.018 masih belum berhasil di operasikan. Selain itu, PLN terus  mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan 17 personil yang terdiri pegawai dan petugas pelayanan teknis, untuk melakukan upaya pengamanan aset PLN. 

Di samping itu, lokasi juga dijaga oleh aparat untuk memberikan keamanan bersama, sekaligus mencegah jika terjadi hal yang membahayakan seperti ledakan susulan.

Baca Juga: Pertamina perkirakan pemadaman tanki di kilang Balongan berlangsung hingga 5 hari

“Kami turut prihatin dengan apa yang terjadi saat ini, kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerjasama dengan pemerintah dan aparat agar listrik kembali menyala, beberapa lokasi memang masih di jaga petugas jarak yang diperbolehkan radius 3 kilometer” kata Agung Nugraha, General Manager PLN UID Jawa Barat dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (29/3).

Adapun untuk pelanggan yang ingin mengetahui informasi kondisi kelistrikan Jawa Barat, pelanggan dapat mengakses informasi layanan dan pengaduan, pelanggan dapat menggunakan Aplikasi New PLN Mobile yang diunduh melalui Google Playstore atau AppStore, maupun melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses 24 Jam setiap harinya.

Selanjutnya: Masih lakukan investigasi di Kilang Balongan, Pertamina belum dapat taksir kerugian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari