JAKARTA. Karena banyak proyek pembangkit listrik yang molor dari target, PT PLN akan merevisi lelang proyek yang akan diserahkan kepada pelaksana proyek. Hal ini disampaikan oleh Direktur Konstruksi PLN, Nasri Sebayang di Jakarta, Rabu (11/4). Menurut Nasri, revisi lelang bertujuan untuk menghindari keterlambatan pembangunan pembangkit listrik untuk proyek 10.000 megawatt (MW) tahap I. Dalam usulan perubahan sistem lelang itu, PLN akan memberlakukan dua tahapan seleksi. Pertama, PLN melakukan seleksi spesifikasi teknis yang ditawarkan oleh peserta lelang. Setelah proses ini disetujui, barulah peserta lelang memasuki tahap seleksi harga. "Harga yang diusulkan adalah harga terbaik selama masa lifetime, tapi sebelum itu, peserta harus lulus persyaratan teknis," kata Nasri.
PLN akan merevisi lelang pembangkit listrik
JAKARTA. Karena banyak proyek pembangkit listrik yang molor dari target, PT PLN akan merevisi lelang proyek yang akan diserahkan kepada pelaksana proyek. Hal ini disampaikan oleh Direktur Konstruksi PLN, Nasri Sebayang di Jakarta, Rabu (11/4). Menurut Nasri, revisi lelang bertujuan untuk menghindari keterlambatan pembangunan pembangkit listrik untuk proyek 10.000 megawatt (MW) tahap I. Dalam usulan perubahan sistem lelang itu, PLN akan memberlakukan dua tahapan seleksi. Pertama, PLN melakukan seleksi spesifikasi teknis yang ditawarkan oleh peserta lelang. Setelah proses ini disetujui, barulah peserta lelang memasuki tahap seleksi harga. "Harga yang diusulkan adalah harga terbaik selama masa lifetime, tapi sebelum itu, peserta harus lulus persyaratan teknis," kata Nasri.