JAKARTA. PT PLN berharap program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) yang sedang digarap pemerintah dapat terealisasi seluruhnya. Dengan begitu, penggunaan batubara di dalam negeri akan naik signifikan mengingat dari total kapasitas setrum tersebut komposisi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) cukup tinggi, yakni 25.000 MW. Helmi Najamuddin, Kepala Divisi Batubara PT PLN mengatakan, pihaknya memproyeksikan seluruh PLTU tersebut sudah masuk ke jaringan listrik PLN mulai 2019 mendatang. "Sebanyak 25.000 MW kami perkirakan akan membutuhkan pasokan batubara sebanyak 90 juta ton," kata dia usai mengikuti rapat bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (26/2).
PLN akan serap 209 juta ton batubara
JAKARTA. PT PLN berharap program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) yang sedang digarap pemerintah dapat terealisasi seluruhnya. Dengan begitu, penggunaan batubara di dalam negeri akan naik signifikan mengingat dari total kapasitas setrum tersebut komposisi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) cukup tinggi, yakni 25.000 MW. Helmi Najamuddin, Kepala Divisi Batubara PT PLN mengatakan, pihaknya memproyeksikan seluruh PLTU tersebut sudah masuk ke jaringan listrik PLN mulai 2019 mendatang. "Sebanyak 25.000 MW kami perkirakan akan membutuhkan pasokan batubara sebanyak 90 juta ton," kata dia usai mengikuti rapat bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (26/2).