KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan hingga Semester I 2020 realisasi serapan batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru mencapai 46% dari target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini. Asal tahu saja, dalam RKAP 2020 PLN menargetkan serapan batubara domestik mencapai 109 juta ton. Ini berarti serapan 46% setara dengan 50,14 juta ton Vice President Public Relations PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri menjelaskan besaran realisasi khususnya di bulan April dan Mei mengalami penurunan mendalam. Sayangnya ia tak merinci seberapa besar konsumsi batubara pada bulan tersebut. "Khususnya pada April dan Mei. Penurunan diakibatkan menurunnya juga kebutuhan PLTU akibat demand sistem," ungkap Arsya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/7).
Serapan batubara PLN di semester I 2020 masih minim
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan hingga Semester I 2020 realisasi serapan batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru mencapai 46% dari target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini. Asal tahu saja, dalam RKAP 2020 PLN menargetkan serapan batubara domestik mencapai 109 juta ton. Ini berarti serapan 46% setara dengan 50,14 juta ton Vice President Public Relations PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri menjelaskan besaran realisasi khususnya di bulan April dan Mei mengalami penurunan mendalam. Sayangnya ia tak merinci seberapa besar konsumsi batubara pada bulan tersebut. "Khususnya pada April dan Mei. Penurunan diakibatkan menurunnya juga kebutuhan PLTU akibat demand sistem," ungkap Arsya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/7).