JAKARTA. Elektrifikasi di Indonesia yang masih rendah membuat pemerintahan Joko Widodo menjadikan proyek kelistrikan menjdi salah satu proyek prioritas. PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan listrik negara saat ini pun terus berusaha meningkatkan elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia. Baru-baru ini, PLN telah berhasil mengalirkan liatrik di Pulau Enggano setelah PLN area Bengkulu berhasil mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD) dengan perincian satu unit pembangkit kapasitas 50 kilowatt (KW) dan dua unit pembangkit kapasitas masing-masing 100 KW. Namun pelayanan listrik di Enggano baru bisa menyala selama 14 jam, yakni pukul 5.00 WIB-12.00 WIB dan 17.00 WIB-24.00 WIB. Rencananya pada awal 2017 pelayanan listrik akan menjadi 24 jam seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan berikut pertambahan mesin pembangkit 2 x 500 KVA.
PLN alirkan listrik ke Enggano 14 jam sehari
JAKARTA. Elektrifikasi di Indonesia yang masih rendah membuat pemerintahan Joko Widodo menjadikan proyek kelistrikan menjdi salah satu proyek prioritas. PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan listrik negara saat ini pun terus berusaha meningkatkan elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia. Baru-baru ini, PLN telah berhasil mengalirkan liatrik di Pulau Enggano setelah PLN area Bengkulu berhasil mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD) dengan perincian satu unit pembangkit kapasitas 50 kilowatt (KW) dan dua unit pembangkit kapasitas masing-masing 100 KW. Namun pelayanan listrik di Enggano baru bisa menyala selama 14 jam, yakni pukul 5.00 WIB-12.00 WIB dan 17.00 WIB-24.00 WIB. Rencananya pada awal 2017 pelayanan listrik akan menjadi 24 jam seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan berikut pertambahan mesin pembangkit 2 x 500 KVA.