PLN alirkan listrik ke Enggano 14 jam sehari



JAKARTA. Elektrifikasi di Indonesia yang masih rendah membuat pemerintahan Joko Widodo menjadikan proyek kelistrikan menjdi salah satu proyek prioritas. PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan listrik negara saat ini pun terus berusaha meningkatkan elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia.

Baru-baru ini, PLN telah berhasil mengalirkan liatrik di Pulau Enggano setelah PLN area Bengkulu berhasil mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD) dengan perincian satu unit pembangkit kapasitas 50 kilowatt (KW) dan dua unit pembangkit kapasitas masing-masing 100 KW.

Namun pelayanan listrik di Enggano baru bisa menyala selama 14 jam, yakni pukul 5.00 WIB-12.00 WIB dan 17.00 WIB-24.00 WIB. Rencananya pada awal 2017 pelayanan listrik akan menjadi 24 jam seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan berikut pertambahan mesin pembangkit 2 x 500 KVA.


Untuk itu, Made menyebut selain memasang pembangkit, PLN juga menargetkan pemasangan instalasi kelistrikan untuk 250 kepala keluarga di Enggano. Untuk tahap awal PLN telah memasang 53 jaringan listrik bagi pelanggan di Ibukota Kecamatan Enggano, yaitu di Desa Apoho. Ke depannya PLN akan terus menambah jaringan listrik di wilayah Enggano.

PLN melalui program CSR-nya juga telah memasang instalasi listrik secara cuma-cuma kepada 10 pelanggan khusus yang melayani masyarakat. “Kami berharap agar masyarakat segera mendaftarkan diri untuk menjadi pelanggan PLN, kami siap melayani permintaan listrik warga Eggano,”ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat, I Made Suprateka pada Kamis (25/8).

Merespons hal itu, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti optimis Pulau Enggano akan segera terang benderang. “Pembangunan listrik tenaga diesel ini sebagai langkah awal untuk melayani penerangan bagi masyarakat Pulau Enggano, tahun 2020 listrik di Enggano terang benderang, tidak ada mati-mati lagi,” ujar Ridwan Mukti, Rabu (17/8) lalu.

Pulau Enggano merupakan satu dari 91 pulau-pulau kecil terluar yang berpenduduk di Indonesia, yang secara administrasi terletak di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Pulau Enggano sebagai pulau kecil yang berada di beranda Nusantara, dengan jumlah penduduk sekitar tiga ribu jiwa atau 1000 Kepala Keluarga kondisinya relatif sama dengan pulau-pulau kecil terluar lainnya di negeri ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini