KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal mengalokasikan belanja modal mencapai Rp 78,9 triliun. Besaran belanja modal tersebut bakal digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur, seperti penambahan kapasitas pembangkit sebesar 3.132 megawatt (MW), jaringan transmisi sepanjang 6.776 kilometer sirkuit (kms), penambahan kapasitas gardu induk sebanyak 6.810 megavolt ampere (MVA), dan penambahan kapasitas gardu distribusi sebanyak 1.303 MVA serta sejumlah program lainnya. Ketua Umum Asosiasi Pabrik Kabel Indonesia (Apkabel) Noval Jamalullail mengungkapkan rencana kerja PLN ini bakal berdampak positif bagi industri kelistrikan. Kendati demikian, pertumbuhan bagi industri kabel dinilai tidak akan berbanding jauh dengan kondisi disepanjang tahun 2020.
PLN alokasikan capex Rp 78,9 triliun, begini dampaknya ke emiten kabel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal mengalokasikan belanja modal mencapai Rp 78,9 triliun. Besaran belanja modal tersebut bakal digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur, seperti penambahan kapasitas pembangkit sebesar 3.132 megawatt (MW), jaringan transmisi sepanjang 6.776 kilometer sirkuit (kms), penambahan kapasitas gardu induk sebanyak 6.810 megavolt ampere (MVA), dan penambahan kapasitas gardu distribusi sebanyak 1.303 MVA serta sejumlah program lainnya. Ketua Umum Asosiasi Pabrik Kabel Indonesia (Apkabel) Noval Jamalullail mengungkapkan rencana kerja PLN ini bakal berdampak positif bagi industri kelistrikan. Kendati demikian, pertumbuhan bagi industri kabel dinilai tidak akan berbanding jauh dengan kondisi disepanjang tahun 2020.