KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih mengejar penambahan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sisa tahun berjalan. Sampai tutup tahun 2021 nanti, perusahaan setrum pelat merah berencana menambah sekitar 62 unit SPKLU. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, penambahan SPKLU baru akan tersebar di beberapa lokasi. “Akan dipasang tambahan di Jalan Tol di Sumatera, beberapa di Sulawesi, Kalimantan,” kata Bob kepada Kontan.co.id, Rabu (8/9). Dalam proyeksi PLN, kebutuhan SPKLU bakal mengalami pertumbuhan yang pesat pada beberapa tahun mendatang. Pada tahun 2021, total kebutuhan SPKLU diperkirakan baru mencapai 168 unit dengan 1 asumsi kebutuhan 1 SPKLU untuk 10 kendaraan listrik. Angka ini diperkirakan bakal terus bertambah pesat menjadi 3.273 unit pada tahun 2027 lalu terus bertumbuh hingga mencapai 7.146 unit di tahun 2031.
PLN bakal bangun SPKLU Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan di sisa tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih mengejar penambahan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sisa tahun berjalan. Sampai tutup tahun 2021 nanti, perusahaan setrum pelat merah berencana menambah sekitar 62 unit SPKLU. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, penambahan SPKLU baru akan tersebar di beberapa lokasi. “Akan dipasang tambahan di Jalan Tol di Sumatera, beberapa di Sulawesi, Kalimantan,” kata Bob kepada Kontan.co.id, Rabu (8/9). Dalam proyeksi PLN, kebutuhan SPKLU bakal mengalami pertumbuhan yang pesat pada beberapa tahun mendatang. Pada tahun 2021, total kebutuhan SPKLU diperkirakan baru mencapai 168 unit dengan 1 asumsi kebutuhan 1 SPKLU untuk 10 kendaraan listrik. Angka ini diperkirakan bakal terus bertambah pesat menjadi 3.273 unit pada tahun 2027 lalu terus bertumbuh hingga mencapai 7.146 unit di tahun 2031.