PLN Bakal Bisnis BBM & LNG, Sekper PLN EPI: Kami Bakal Tetap Beli Dari Pertamina



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT PLN Energi Primer Indonesia menegaskan bahwa perusahaan sudah mengajukan izin usaha niaga minyak dan gas bumi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Namun demikian perusahaan tetap akan membeli migas dari Pertamina.

Mamit Setiawan Sekretaris Perusahaan PLN EPI mengungkapkan bahwa surat izin untuk menjadi badan usaha niaga migas sudah masuk ke Kementerian ESDM. "Masih diurus, tidak mudah juga," kata dia ke Kontan.co.id, Kamis (89/3).

Ia menilai bahwa pengajuan izin ini untuk memberikan keamanan pasokan LNG dari pembangkit PLN. "Jadi izin ini sebagai penjaga security off suplai bagi pembangkit," kata Mamit.


Mamit menerangkan, pihaknya masih akan bekerjasama dengan Pertamina untuk pasokan gas dan BBM. "Kita terus bekerjasama dengan pertamina untuk pasokan bbm dan juga gas," kata dia.

Ia mengatakan bahwa nantinya pasokan LNG tidak didatangkan dari impor melainkan dari domestik. "Kita optimalkan produk dalam negeri sesuai dengan kontrak yang sudah ada. Apalagi dengan Pertamina dengan sinergi BUMN," ucap dia.

Asal tahu saja, Menurut rencana, PLN EPI dari 2023 hingga tahun 2025 mendatang akan melakukan gasifikasi pembangkit di 21 lokasi. Kebutuhan itu untuk PLTG ataupun PLTMG dengan total kapasitas 2,2 GW yang akan mendapatkan jaminan pasokan gas dan PLN juga akan melakukan pengembangan infrastruktur gas juga LNG Hub.

Untuk 2,2 GW pembangkit tersebut PLN EPI membutuhkan 16 kargo LNG selama setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini