JAKARTA. PT PLN (Persero) berencana membangun terminal mini gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di wilayah Batam, Kepulauan Riau, dengan investasi US$ 100 juta. Pembangunan terminal mini LNG ini demi menguatkan pasokan gas di sentra bisnis wilayah barat Indonesia tersebut. Menurut Kepala Divisi BBM dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki, saat ini pihaknya tengah mematangkan rencana pembangunan terminal LNG tersebut. Dia bilang, terminal LNG PLN di Batam akan dibangun dengan kapasitas 15 million metric standard cubic feet per day (mmscfd). "Ada rencana kapasitasnya sebesar itu. Namun kami masih memikirkan pasokan gasnya ," katanya, Kamis (3/1). Suryadi menambahkan, PLN menghitung, pembangunan terminal mini LNG Batam tersebut diperkirakan menelan dana hingga US$ 100 juta atau sekitar Rp 960 miliar. Pembangunan infrastruktur untuk terminal diperkirakan kelar dalam waktu dua tahun. Kalau pembangunan bisa dimulai tahun ini, Suryadi berharap, pembangunan terminal itu bisa selesai pada 2015 mendatang.
PLN Bangun Terminal Mini LNG di Batam
JAKARTA. PT PLN (Persero) berencana membangun terminal mini gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di wilayah Batam, Kepulauan Riau, dengan investasi US$ 100 juta. Pembangunan terminal mini LNG ini demi menguatkan pasokan gas di sentra bisnis wilayah barat Indonesia tersebut. Menurut Kepala Divisi BBM dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki, saat ini pihaknya tengah mematangkan rencana pembangunan terminal LNG tersebut. Dia bilang, terminal LNG PLN di Batam akan dibangun dengan kapasitas 15 million metric standard cubic feet per day (mmscfd). "Ada rencana kapasitasnya sebesar itu. Namun kami masih memikirkan pasokan gasnya ," katanya, Kamis (3/1). Suryadi menambahkan, PLN menghitung, pembangunan terminal mini LNG Batam tersebut diperkirakan menelan dana hingga US$ 100 juta atau sekitar Rp 960 miliar. Pembangunan infrastruktur untuk terminal diperkirakan kelar dalam waktu dua tahun. Kalau pembangunan bisa dimulai tahun ini, Suryadi berharap, pembangunan terminal itu bisa selesai pada 2015 mendatang.