JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada tahun ini sedikit mengalami kendala dalam menyerap produksi gas bumi. Salah satunya adalah penyerapan gas dari lapangan Kerendan, Kalimantan Tengah. Seharusnya, produksi gas di lapangan Kerendan sudah bisa diserap pada bulan Juni lalu. Namun Kepala Divisi Pengadaan Gas dan BBM Pusat PLN, Chaerani Rachmatullah menyebut keterlambatan penyerapan gas Kerendan terpaksa ditunda karena adanya keterlambatan dalam penyelesaian infrastruktur transmisi 150kV (kilo volt) karena adanya masalah sosial. "Kami mengalami masalah dalam pembebasan lahan untuk membangun infrastruktur tersebut,"ujar Chaerani pada KONTAN Kamis (8/7).
PLN baru bisa serap gas Kerendan akhir tahun ini
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada tahun ini sedikit mengalami kendala dalam menyerap produksi gas bumi. Salah satunya adalah penyerapan gas dari lapangan Kerendan, Kalimantan Tengah. Seharusnya, produksi gas di lapangan Kerendan sudah bisa diserap pada bulan Juni lalu. Namun Kepala Divisi Pengadaan Gas dan BBM Pusat PLN, Chaerani Rachmatullah menyebut keterlambatan penyerapan gas Kerendan terpaksa ditunda karena adanya keterlambatan dalam penyelesaian infrastruktur transmisi 150kV (kilo volt) karena adanya masalah sosial. "Kami mengalami masalah dalam pembebasan lahan untuk membangun infrastruktur tersebut,"ujar Chaerani pada KONTAN Kamis (8/7).