BATAM. PT PLN Bright Batam mengajukan usul kenaikan tarif listrik kelas rumah tangga dari Rp 900 per kilo Watt hour (kWh) menjadi Rp 1.325/kWh kepada Gubernur Kepulauan Riau. "Konsep diajukan kalau bisa sama dengan harga perseroan. Maunya dari Rp 900 jadi Rp 1.325," kata Dirut PLN Batam Dadan Koerniadipoera di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (26/5). Ia menyatakan, penyesuaian tarif perlu dilakukan untuk menutupi biaya belanja bahan bakar PLN Batam yang masih menggunakan mata uang dollar. "Karena sekarang ini tarif juni 2014, dollar waktu itu berapa, sekarang berapa, sedangkan belanja energi primer pakai dollar semua," paparnya.
PLN Batam ajukan tarif listrik Rp 1.325/kWh
BATAM. PT PLN Bright Batam mengajukan usul kenaikan tarif listrik kelas rumah tangga dari Rp 900 per kilo Watt hour (kWh) menjadi Rp 1.325/kWh kepada Gubernur Kepulauan Riau. "Konsep diajukan kalau bisa sama dengan harga perseroan. Maunya dari Rp 900 jadi Rp 1.325," kata Dirut PLN Batam Dadan Koerniadipoera di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (26/5). Ia menyatakan, penyesuaian tarif perlu dilakukan untuk menutupi biaya belanja bahan bakar PLN Batam yang masih menggunakan mata uang dollar. "Karena sekarang ini tarif juni 2014, dollar waktu itu berapa, sekarang berapa, sedangkan belanja energi primer pakai dollar semua," paparnya.