KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN Batam akan mengimpor listrik hijau sebesar 400 MW dari interkoneksi Sumatera-Batam pada 2026. Strategi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di kota industri serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT). Rencana mengimpor listrik hijau ini tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN Batam 2023-2032. Direktur Utama Pelayanan Listrik Nasional Batam, Muhammad Irwansyah Putra menjelaskan di dalam RUPTL 2023-2032, direncanaan pengembangan EBT guna mendukung program pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.
PLN Batam Akan Mengimpor Listrik Hijau 400 MW di 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN Batam akan mengimpor listrik hijau sebesar 400 MW dari interkoneksi Sumatera-Batam pada 2026. Strategi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di kota industri serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT). Rencana mengimpor listrik hijau ini tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN Batam 2023-2032. Direktur Utama Pelayanan Listrik Nasional Batam, Muhammad Irwansyah Putra menjelaskan di dalam RUPTL 2023-2032, direncanaan pengembangan EBT guna mendukung program pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.