JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah mencapai kesepakatan jual beli listrik dengan PT Cikarang Listrindo untuk mengurangi defisit listrik di Jakarta, pasca meledaknya trafo Gardu Induk Cawang dua hari lalu."Sebelumnya, Cikarang hanya memasok 20 MW. Karena kondisi mendesak, kami menegosiasikan tambahan pasokan sampai 100 MW. Harganya sama dengan kontrak yang terdahulu US$ 4,2 sen per kWh, selama masa pemulihan," kata Fahmi, Kamis (1/10).Selain membuat kontrak baru dengan Cikarang Listrindo, PLN juga akan mengoptimalkan pasokan dari PLTGU Tanjung Priok dan PLTGU Muara Karang sebesar 100 MW.
PLN Beli 100 MW Listrik dari Cikarang Listrindo
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah mencapai kesepakatan jual beli listrik dengan PT Cikarang Listrindo untuk mengurangi defisit listrik di Jakarta, pasca meledaknya trafo Gardu Induk Cawang dua hari lalu."Sebelumnya, Cikarang hanya memasok 20 MW. Karena kondisi mendesak, kami menegosiasikan tambahan pasokan sampai 100 MW. Harganya sama dengan kontrak yang terdahulu US$ 4,2 sen per kWh, selama masa pemulihan," kata Fahmi, Kamis (1/10).Selain membuat kontrak baru dengan Cikarang Listrindo, PLN juga akan mengoptimalkan pasokan dari PLTGU Tanjung Priok dan PLTGU Muara Karang sebesar 100 MW.