JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) sepakat membeli listrik atau melakukan Power Purchase Agreement (PPA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wampu, Sumatera Utara yang dikembangkan oleh PT Wampu Electric Power.Harga listrik yang dibeli PLN adalah sebesar US$ 7,23 per kilowatt hour (kWh). "Masa kontrak pembelian listrik ini selama 30 tahun," ungkap Manajer Komunikasi PT PLN, Bambang Dwiyanto, melalui keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (20/4).Konstruksi PLTA Wampu yang memiliki kapasitas 3x15 Megawatt (MW) ini akan segera dilakukan tahun ini. Sementara, Commercial Operation Date (COD) atau jadwal operasinya ditargetkan pada 2014 mendatang," ujarnya.Sekadar info saja, penandatanganan PPA dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan dan Direktur Utama Wampu, Choi Chung Yul, pada 12 April 2011 lalu. Wampu Electric Power adalah perusahaan konsorsium yang pemegang sahamnya dimiliki oleh Korea Midland Power Co Ltd (Komipo)-Daewoo Engineering Co (Daewoo)-PT Mega Power Mandiri (MPM). (Budi Prasetyo/Tribunnews)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PLN beli listrik dari Wanpu Electric Power
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) sepakat membeli listrik atau melakukan Power Purchase Agreement (PPA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wampu, Sumatera Utara yang dikembangkan oleh PT Wampu Electric Power.Harga listrik yang dibeli PLN adalah sebesar US$ 7,23 per kilowatt hour (kWh). "Masa kontrak pembelian listrik ini selama 30 tahun," ungkap Manajer Komunikasi PT PLN, Bambang Dwiyanto, melalui keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (20/4).Konstruksi PLTA Wampu yang memiliki kapasitas 3x15 Megawatt (MW) ini akan segera dilakukan tahun ini. Sementara, Commercial Operation Date (COD) atau jadwal operasinya ditargetkan pada 2014 mendatang," ujarnya.Sekadar info saja, penandatanganan PPA dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan dan Direktur Utama Wampu, Choi Chung Yul, pada 12 April 2011 lalu. Wampu Electric Power adalah perusahaan konsorsium yang pemegang sahamnya dimiliki oleh Korea Midland Power Co Ltd (Komipo)-Daewoo Engineering Co (Daewoo)-PT Mega Power Mandiri (MPM). (Budi Prasetyo/Tribunnews)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
