SEMARANG. Sejak pukul 16.23, terjadi listrik padam hampir di seluruh wilayah di Jawa Tengah-DIY. Listrik di Kota-kota Semisal Tegal hingga Cepu, Yogyakarta hingga Wonosobo dan Magelang sebagian padam."Memang sekitar Jateng-DIY kena musibah. Sebagian listriknya padam. Seharusnya kami punya daya 3.100 MW tapi sekitar 1.620 MW hilang," kata Humas PT PLNĀ Area Jateng-DIY, Supriyono saat dihubungi Tribunjogja.com Selasa (3/9/2013) malam.Ia menjelaskan, gardu induk di Ungaran yaitu trafo di IBT 1 dan IBT 2 yang mengalami gangguan. Tidak ada laporan kerusakan di dua gardu induk itu. Penyebab matinya listrik masih belum bisa diketahui hingga kini.Berdasarkan pengalamannya, bisa jadi ada kejadian di Secang, Magelang, yaitu ada jaringan 150 KB yang putus. Ia berjanji, begitu tahu penyebabnya pihaknya akan segera melakukan perbaikan.Daerah yang mengalami listrik padam merupakan daerah yang menginduk ke pembangkit di ungaran."Belum tahu penyebabnya hingga sekarang. Begitu ketahuan akan kami beritahu," ucapnya. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PLN belum tahu penyebab matinya listrik di Jateng
SEMARANG. Sejak pukul 16.23, terjadi listrik padam hampir di seluruh wilayah di Jawa Tengah-DIY. Listrik di Kota-kota Semisal Tegal hingga Cepu, Yogyakarta hingga Wonosobo dan Magelang sebagian padam."Memang sekitar Jateng-DIY kena musibah. Sebagian listriknya padam. Seharusnya kami punya daya 3.100 MW tapi sekitar 1.620 MW hilang," kata Humas PT PLNĀ Area Jateng-DIY, Supriyono saat dihubungi Tribunjogja.com Selasa (3/9/2013) malam.Ia menjelaskan, gardu induk di Ungaran yaitu trafo di IBT 1 dan IBT 2 yang mengalami gangguan. Tidak ada laporan kerusakan di dua gardu induk itu. Penyebab matinya listrik masih belum bisa diketahui hingga kini.Berdasarkan pengalamannya, bisa jadi ada kejadian di Secang, Magelang, yaitu ada jaringan 150 KB yang putus. Ia berjanji, begitu tahu penyebabnya pihaknya akan segera melakukan perbaikan.Daerah yang mengalami listrik padam merupakan daerah yang menginduk ke pembangkit di ungaran."Belum tahu penyebabnya hingga sekarang. Begitu ketahuan akan kami beritahu," ucapnya. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News