JAKARTA. Dewan Energi Nasional mengungkapkan, salah satu alasan merevisi target kelistrikan dari 35.000 megawatt (MW) menjadi 19.763 MW, karena PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum menetapkan lokasi puluhan proyek kelistrikan. Anggota Dewan Energi Renaldi Dalimi menjelaskan, tidak mungkin 35.000 MW selesai tahun 2019. Lebih dari 30 pembangkit belum ditetapkan oleh PLN. "Jadi, tidak mungkin selesai tahun 2019," ungkap dia, akhir pekan lalu. Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyatakan, jumlah titik lokasi pembangkit yang belum ditetapkan kurang dari 37 titik lokasi. Penetapan lokasi belum ditentukan karena setiap tahun rencana pembangunan pembangkit listrik selalu diperbarui.
PLN belum tentukan lokasi proyek kelistrikan
JAKARTA. Dewan Energi Nasional mengungkapkan, salah satu alasan merevisi target kelistrikan dari 35.000 megawatt (MW) menjadi 19.763 MW, karena PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum menetapkan lokasi puluhan proyek kelistrikan. Anggota Dewan Energi Renaldi Dalimi menjelaskan, tidak mungkin 35.000 MW selesai tahun 2019. Lebih dari 30 pembangkit belum ditetapkan oleh PLN. "Jadi, tidak mungkin selesai tahun 2019," ungkap dia, akhir pekan lalu. Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyatakan, jumlah titik lokasi pembangkit yang belum ditetapkan kurang dari 37 titik lokasi. Penetapan lokasi belum ditentukan karena setiap tahun rencana pembangunan pembangkit listrik selalu diperbarui.