PLN berburu utang Rp 10,06 triliun lagi



JAKARTA. Meski baru saja menerbitkan global bond minggu lalu, PT PLN (Persero) ternyata masih kekurangan dana Rp 10,06 triliun untuk kebutuhan investasi 2012 ini yang nilainya mencapai Rp 48,40 triliun.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI mengatakan, PLN baru memiliki dana Rp 28,84 triliun, yaitu Rp 8,86 triliun dari komitmen utang dan sebanyak Rp 19,98 triliun dari dana internal.

“Masih ada kekurangan sebesar Rp 19,56 triliun,” ujar Nur di Jakarta, Senin (22/10). Dari kekurangan dana sebesar Rp 19,56 triliun itu, kata dia, sebanyak Rp 9,50 triliun dipenuhi dari global bond PLN.


Namun, lanjut Nur, masih ada kekurangan lagi sebanyak Rp 10,06 triliun lagi. Kekurangan ini, kata Nur, akan dipenuhi melalui pinjaman dari perbankan di dalam negeri. “Kami sedang mengusahakan pinjaman dari bank-bank dalam negeri,” jelasnya.

Nur yakin, perbankan dalam negeri mampu menyediakan dana tersebut. Total utang PLN hingga Juni 2012, kata Nur mencapai Rp 200 triliun. Status utang ini, belum termasuk global bond senilai Rp 9,50 triliun yang diterbitkan minggu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri