KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali mewacanakan membangun terminal batubara di Sumatera dan Kalimantan berkapasitas di atas 20 juta ton. Itu dilakukan sebagai langkah efisiensi PLN perihal suplai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Senior Manager Of Coal Procurement PLN, Tri Sutanto mengatakan, untuk lokasi pembangunan terminal batubara di Sumatera dan Kalimantan itu masih difinalisasi. Yang jelas, dua pulau itu merupakan penghasil batubara terbaik, sehingga, efisiensi suplai pembangkit bisa terjamin. "Kalau kita meluncurkan 2018 mungkin tiga tahun ke depan coal terminal-nya sudah bisa beroperasi. Karena memang pembangunan memakan waktu yang cukup lama juga," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (25/3).
PLN berencana bangun terminal batubara di Sumatera dan Kalimantan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali mewacanakan membangun terminal batubara di Sumatera dan Kalimantan berkapasitas di atas 20 juta ton. Itu dilakukan sebagai langkah efisiensi PLN perihal suplai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Senior Manager Of Coal Procurement PLN, Tri Sutanto mengatakan, untuk lokasi pembangunan terminal batubara di Sumatera dan Kalimantan itu masih difinalisasi. Yang jelas, dua pulau itu merupakan penghasil batubara terbaik, sehingga, efisiensi suplai pembangkit bisa terjamin. "Kalau kita meluncurkan 2018 mungkin tiga tahun ke depan coal terminal-nya sudah bisa beroperasi. Karena memang pembangunan memakan waktu yang cukup lama juga," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (25/3).