PLN beri bantuan program pengelolaan sampah di sejumlah wilayah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati pada hari ini, 21 Februari 2018, PLN Peduli ikut berkontribusi dalam program pengelolaan sampah masyarakat. Kali ini, PLN Peduli memberikan bantuan program pengelolaan sampah dengan total nilai Rp 413,95 juta di beberapa wilayah. Selain itu, PLN Peduli juga menggagas aksi-aksi yang dicanangkan dalam upaya bantuan program pengelolaan sampah.

Pertama, aksi peduli sampah bersama 1.500 siswa di Bandung dan bantuan pengembangan 10 bank sampah di Bandung pada 20 Januari 2018 senilai Rp 316 juta. Kedua, operasi bersih bebenah Ciliwung di Depok, Jawa Barat bersama Masyarakat Peduli Ciliwung pada 24-25 Februari 2018 senilai Rp 25 juta.

Ketiga, aksi puncak agenda tiga bulan bersih sampah di Malang berkerjasama dengan Pemerintah Kota Malang pada 25 Februari 2018 senilai Rp 25 juta. Keempat, kampanye peduli sampah melalui kegiatan recycling carnival dengan memanfaatkan produk daur ulang di Bantul, Yogyakarta pada 25 Februari 2018 senilai Rp 18 juta. Kelima, Geruduk Sampah “Hari Peduli Sampah Nasional” di Rusun Marunda Jakarta pada 24 Februari 2018 senilai Rp 29,95 juta.


I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan agar masyarakat lebih sadar bahwa banyak manfaat dari pengelolaan sampah yang baik dan benar. Hari Peduli Sampah Nasional menjadi momentum PLN untuk menggerakkan potensi masyarakat pada bidang pengelolaan sampah.

"Sampah sudah tak lagi menjadi musuh bagi kalangan masyarakat yang aktif dalam pengeloaan sampah. Semua aksi yang dilakukan PLN ini semata-mata untuk masyarakat. Kami mengajak seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengelola sampah yang baik dan benar,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (21/2).

Ia juga menjelaskan bahwa PLN memiliki program yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah, yakni Bank Sampah PLN Peduli. Sekarang, menurutnya sudah lebih dari 50.000 nasabah dari beberapa Bank Sampah tersebar di Indonesia mampu mengelola sampah menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai ekonomis,” tambah Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat