PLN berikan bantuan listrik gratis untuk warga Serang, Banten



KONTAN.CO.ID - SERANG. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN/Persero) melalui kegiatan Corporate Social Responsbility (CSR) PLN Peduli memberikan bantuan listrik gratis untuk warga Serang, Banten.

Bantuan ini disesuai dengan data TNP2K ( Tim Nasional Percepatan Penanggunan Kemiskinan) diperuntukan bagi warga tidak mampu dimulai dengan simbolisasi penyalaan listrik kepada 117 Kepala Keluarga (KK) yang dilakukan di desa Sindangsari Pabuaran Kota Serang.

Target penyambungan listrik gratis sinergi BUMN untuk rakyat di Serang, Banten yakni 2959 KK pada tahun 2019. Bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan listrik gratis PLN dari sinergi sejumlah BUMN sebanyak 2600 KK.


Program Penyambungan Listrik gratis kepada masyarakat untuk Keluarga Miskin & Tidak Mampu dilakukan secara simbolis oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawasi mengatakan, bantuan penyambungan listrik bagi warga miskin dan tidak mampu sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar listrik bagi penerangan maupun penggunaan alat-alat listrik di rumah warga.

“Program ini merupakan wujud dari Pemerintah hadir yang kali ini diwujudkan dengan membantu warga miskin untuk memperoleh listrik. Karena selama ini mereka masih belum berlistrik, ada yang berlistrik tapi bukan dari PLN atau nyantol,” jelas Sri Mulyani dalam siaran pers pada Jumat (15/3).

Berdasarkan data yang dimiliki PLN saat ini sebanyak 24.227 rumah tangga masih mendapatkan aliran listrik dari tetangga. Kendala biaya menjadikan warga miskin belum dapat mengakses sambungan listrik dari PLN. Sehingga mereka menyambung listrik secara levering/mencantol dari tetangga yang sudah berlistrik.

Untuk itu, program sambung listrik gratis dirasa sangat perlu untuk menekan jumlah tersebut. Ulfah (40) salah satu warga Desa sindangsari penerima bantuan Penyambungan Listrik mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli