JAKARTA. PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk menampun gas yang bersumber dari Blok Cepu. Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamuji, bilang PLN bersedia untuk menyerap gas dari Lapangan Cepu sebesar 300 billion british thermal unit perday (BBTUD). "Pertamina sudah menawarkan gas itu kepada PLN, dan kami siap membeli," ujar Nur Pamuji, Senin (28/3). Menurut Nur Pamuji, pasokan gas itu bakal menghemat biaya produksi listrik PLN. Pamuji berencana, pasokan gas tersebut digunakan untuk pembangkit milik PLN seperti di Tambak Lorok, Gresik dan Cepu. "Lokasi belum kami putuskan. Kami masih menunggu keputusannya blok Cepu dulu," lanjut Nur Pamuji. Menanggapi hal tersebut, Vice President Communication Pertamina, Mochamad harun, bilang Pertamina sanggup mengembangkan lapangan itu agar produksi di akhir 2013. Ia bilang, untuk tahap awal Lapangan Cepu bakal memproduksi gas sebesar 150 BBTUD. "Lapangan gas Tiung Biru masih eksplorasi. Sebelum kita produksi kami harus pastikan dulu pasar, dan rencananya PLN mau beli," kata Harun.
PLN bersedia membeli semburan gas Blok Cepu
JAKARTA. PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk menampun gas yang bersumber dari Blok Cepu. Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamuji, bilang PLN bersedia untuk menyerap gas dari Lapangan Cepu sebesar 300 billion british thermal unit perday (BBTUD). "Pertamina sudah menawarkan gas itu kepada PLN, dan kami siap membeli," ujar Nur Pamuji, Senin (28/3). Menurut Nur Pamuji, pasokan gas itu bakal menghemat biaya produksi listrik PLN. Pamuji berencana, pasokan gas tersebut digunakan untuk pembangkit milik PLN seperti di Tambak Lorok, Gresik dan Cepu. "Lokasi belum kami putuskan. Kami masih menunggu keputusannya blok Cepu dulu," lanjut Nur Pamuji. Menanggapi hal tersebut, Vice President Communication Pertamina, Mochamad harun, bilang Pertamina sanggup mengembangkan lapangan itu agar produksi di akhir 2013. Ia bilang, untuk tahap awal Lapangan Cepu bakal memproduksi gas sebesar 150 BBTUD. "Lapangan gas Tiung Biru masih eksplorasi. Sebelum kita produksi kami harus pastikan dulu pasar, dan rencananya PLN mau beli," kata Harun.
