KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) membidik penjualan listrik sebesar 327,7 Terawatt Hour (TWh) di tahun 2025. Target itu tumbuh 6,7% dari prognosa 2024 sebesar 307,2 TWh.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, penjualan tenaga listrik untuk tahun 2025 ditargetkan meningkat 6,7%,
year on year dari prognosa 2024 sebesar 307,2 TWh.
"Jadi pada tahun ini targetnya adalah sekitar 300 TWh (RKAP 2024 299,00 TWh), tetapi kami melebihi target dari 300 TWh, Dan tahun 2025, kami targetkan naik menjadi 327,7 TWh, pertumbuhan 6,7%," kata Darmo dalam agenda Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI, di Jakarta, Senin (2/11).
Baca Juga: Lampaui RKAP, PLN Targetkan Penjualan Listrik 307,2 TWh Sepanjang 2024 Darmo menuturkan, target penjualan listrik sebesar 327,7 TWh pada tahun depan akan memberi ruang terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dan tumbuhnya investasi di Indonesia sehingga diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% sesuai dengan target dari Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, PLN menargetkan penjualan listrik hingga akhir tahun 2024 mencapai 307,23 Terawatt Hour (TWh). Angka tersebut lebih tinggi dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 299,99 TWh. Hingga Oktober 2024, realisasi kinerja penjualan sebesar 254,16 TWh, tumbuh sebesar 16,36 TWh atau 6,88%
year on year (Yoy).
Baca Juga: Kolaborasi Jadi Kunci Percepatan Pengembangan PLTS Atap "Untuk prognosa 2024, kami melakukan ekstra usaha untuk penjualan baik itu meningkatkan pendapatan maupun menyalurkan listrik ke seantero nusantara. Kami perkirakan jauh di atas target yaitu mencapai 307,23 TWh," ujar Darmo.
Sebagai tambahan informasi, pada tahun 2023, penjualan listrik PLN mengalami kenaikan 5,32% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 penjualan listrik PLN mencapai 270,82 TWh dan meningkat menjadi 285,23 TWh pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih