KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) harus menghadapi sejumlah tantangan dalam mewujudkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT). Pasalnya, saat ini PLN masih menghadapi banyak persoalan seperti penyelesaian proyek mega listrik 35 GW yang didominasi pembangkit fosil, oversupply listrik, hingga mengejar target Nationally Determined Contribution (NDC) di 2030 mendatang. Edwin Nugraha Putra, EVP Electricity System Planning PT PLN, memaparkan terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi PLN saat ini. Tantangan terbesar adalah meneruskan pembangunan pembangkit fosil bersamaan dengan menekan emisi karbonnya.
PLN buka-bukaan soal hambatan dan strategi dalam implementasikan EBT di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) harus menghadapi sejumlah tantangan dalam mewujudkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT). Pasalnya, saat ini PLN masih menghadapi banyak persoalan seperti penyelesaian proyek mega listrik 35 GW yang didominasi pembangkit fosil, oversupply listrik, hingga mengejar target Nationally Determined Contribution (NDC) di 2030 mendatang. Edwin Nugraha Putra, EVP Electricity System Planning PT PLN, memaparkan terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi PLN saat ini. Tantangan terbesar adalah meneruskan pembangunan pembangkit fosil bersamaan dengan menekan emisi karbonnya.