JAKARTA. PT PLN (Persero) segera membuka lelang umum pra kualifikasi untuk pasokan Liquified Natural Gas (LNG) bagi pembangkit-pembangkit skala kecil yang tersebar di kawasan Indonesia bagian tengah dengan total kapasitas 2.800 Megawatt. Lelang ini ditujukan kepada perusahaan atau konsorsium perusahaan nasional maupun internasional dari negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia dan mempunyai kualifikasi di bidang pasokan LNG, transportasi LNG, dan infrastruktur LNG seperti hub, penyimpanan dan regasifikasi. Amien Subekti, Direktur PLN yang membidangi pengadaan strategis dan energi primer mengatakan, tujuan penyediaan gas untuk pembangkit-pembangkit tersebut adalah untuk secepatnya mengatasi defisit pasokan. Selain itu juga diharapkan bisa mengatasi pasokan saat beban listrik tinggi (peakers). “Tujuan lain adalah juga untuk mempercepat elektrifikasi dan memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan luar Jawa,” ungkap Amin. Senin (9/3). Ia bilang, saat ini PLN telah menetapkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2015-2024. Bagian dari perencanaan itu adalah penyediaan secepatnya pembangkit-pembangkit skala kecil dan sedang berbahan bakar gas di kawasan luar Jawa. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PLN buka lelang LNG untuk pembangkit di luar Jawa
JAKARTA. PT PLN (Persero) segera membuka lelang umum pra kualifikasi untuk pasokan Liquified Natural Gas (LNG) bagi pembangkit-pembangkit skala kecil yang tersebar di kawasan Indonesia bagian tengah dengan total kapasitas 2.800 Megawatt. Lelang ini ditujukan kepada perusahaan atau konsorsium perusahaan nasional maupun internasional dari negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia dan mempunyai kualifikasi di bidang pasokan LNG, transportasi LNG, dan infrastruktur LNG seperti hub, penyimpanan dan regasifikasi. Amien Subekti, Direktur PLN yang membidangi pengadaan strategis dan energi primer mengatakan, tujuan penyediaan gas untuk pembangkit-pembangkit tersebut adalah untuk secepatnya mengatasi defisit pasokan. Selain itu juga diharapkan bisa mengatasi pasokan saat beban listrik tinggi (peakers). “Tujuan lain adalah juga untuk mempercepat elektrifikasi dan memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan luar Jawa,” ungkap Amin. Senin (9/3). Ia bilang, saat ini PLN telah menetapkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2015-2024. Bagian dari perencanaan itu adalah penyediaan secepatnya pembangkit-pembangkit skala kecil dan sedang berbahan bakar gas di kawasan luar Jawa. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News