PLN bungkus gas FSRT Jawa Barat US$ 10 per MMBTU



JAKARTA. PT PLN (Persero) bersama dengan PT Nusantara Regas akan meneken Head of Agreement (HoA) jual beli gas dari Floating Storage Receiving Terminal (FSRT) Jawa Barat pada 12 Oktober 2010 mendatang. Menurut Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, PLN sudah sepakat untuk membeli gas dari PT Nusantara Regas dengan harga US$ 10 per MMBTU. "Harganya US$ 10 per MMBTU dengan patokan harga minyak dunia US$ 70 per barel," kata Dahlan, Selasa (05/10).PLN akan mendapatkan pasokan dari FSRT Jawa Barat sebesar 400 juta kaki kubik perhari (mmscfd). Namun, untuk tahap awal, kata Dahlan, PLN hanya akan mendapatkan pasokan gas sebesar 150 mmscfd. Baru nanti, pada tahap kedua yakni Desember 2013, PLN barulah akan mendapatkan pasokan sebesar 400 mmscfd."Dengan gas 150 mmscfd, PLN bisa menghemat Rp 2 triliun per tahun. Nanti tiap tahunnya jumlah pasokan gas ini terus meningkat. Tahap pertama 150 MMSFCD, tahap kedua 400 MMSCFD, tapi baru pada 2013," kata Dahlan.Berbeda dengan rencana awal yang ditargetkan gas mulai mengalir pada September 2011, Menurut Dahlan, PLN baru akan menerima gas pada 12 Desember 2011. "Ini sesuai dengan kesepakatan, berdasarkan perjanjian beberapa bulan setelah penandatanganan HoA, gas baru teralirkan. Kalau HoAnya mundur, maka bisa saja gas yang dialirkan juga akan mundur," kata Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: