KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan hingga April 2025, perusahaan telah memproses proyek pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 18 gigawatt (GW), atau sekitar 86% dari total target kapasitas 20,9 GW yang ditetapkan hingga 2030 atau dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau 2021-2030. Rinciannya, sebanyak 2,8 GW masih dalam tahap perencanaan, 4,7 GW dalam proses pendanaan, 8,5 GW dalam proses pengadaan, 3,3 GW dalam tahap konstruksi, dan 1,6 GW telah memasuki tahap commissioning. “Sejak 2021 hingga April 2025, PLN telah berhasil menambah kapasitas pembangkit EBT sebesar 1,6 GW yang sudah beroperasi. Ini termasuk PLTS Apung Cirata, yang merupakan terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga terbesar di dunia untuk PLTS Apung,” kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (14/5).
PLN Capai 86% Target Pembangkit EBT dalam RUPTL 2021-2030, Ini Rinciannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan hingga April 2025, perusahaan telah memproses proyek pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 18 gigawatt (GW), atau sekitar 86% dari total target kapasitas 20,9 GW yang ditetapkan hingga 2030 atau dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau 2021-2030. Rinciannya, sebanyak 2,8 GW masih dalam tahap perencanaan, 4,7 GW dalam proses pendanaan, 8,5 GW dalam proses pengadaan, 3,3 GW dalam tahap konstruksi, dan 1,6 GW telah memasuki tahap commissioning. “Sejak 2021 hingga April 2025, PLN telah berhasil menambah kapasitas pembangkit EBT sebesar 1,6 GW yang sudah beroperasi. Ini termasuk PLTS Apung Cirata, yang merupakan terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga terbesar di dunia untuk PLTS Apung,” kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (14/5).