JAKARTA. Untuk memenuhi rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun ini segera mengakuisisi 14 pembangkit listrik milik Pemerintah Daerah (Pemda) Papua dan Papua Barat. Total nilai investasi ini sekitar Rp 156 miliar. Adapun 14 kabupaten tersebut adalah Yahokimo, Puncak Jaya, Yalimo, Membramo Tengah1 Membramo Raya, Intan Jaya, Lanny Jaya, Tolikara, Puncak, Deiyai, Pegunungan Arfak, Raja Ampat, Tambrauw, dan Teluk Wondama. Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Haryanto WS mengatakan, untuk tahap pertama, PLN akan mengelola dan mengoperasikan pembangkit listrik di lima kabupaten yakni Raja Ampat, Pegununan Arfak, Deiai, Teluk Wondama, dan Yakuhimo.
PLN caplok 14 pembangkit milik Pemda Papua
JAKARTA. Untuk memenuhi rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun ini segera mengakuisisi 14 pembangkit listrik milik Pemerintah Daerah (Pemda) Papua dan Papua Barat. Total nilai investasi ini sekitar Rp 156 miliar. Adapun 14 kabupaten tersebut adalah Yahokimo, Puncak Jaya, Yalimo, Membramo Tengah1 Membramo Raya, Intan Jaya, Lanny Jaya, Tolikara, Puncak, Deiyai, Pegunungan Arfak, Raja Ampat, Tambrauw, dan Teluk Wondama. Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Haryanto WS mengatakan, untuk tahap pertama, PLN akan mengelola dan mengoperasikan pembangkit listrik di lima kabupaten yakni Raja Ampat, Pegununan Arfak, Deiai, Teluk Wondama, dan Yakuhimo.