PLN cari cara percepat proyek 35.000 MW



JAKARTA. PT PLN (Persero) menggelar tender pengadaan gas alam cair atau Liquid Natural Gas (LNG) dan infrastrukturnya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di wilayah Indonesia Bagian Tengah. Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN, Amin Subekti mengatakan, lelang tersebut untuk mempercepat pembangunan proyek 35.000 MW. "Kondisinya tuh begini kita tuh kan ditarget sama pemerintah 35.000 MW, kita harus cari akal bagaimana supaya bisa cepet, Makanya kita lelang primary energy-nya juga kita lelangkan, kemudian untuk gas power plantnya juga kita lelangkan," kata Amin, di Jakarta, Selasa (1/4). Menurut Amin, lelang tersebut terpisah dengan lelang PLTG. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat beroperasinya pembangkit tersebut. "Nggak ini kombinasi, yang dilelang itu adalah pasokan gas, transportasi, dan infrastrukturnya, jadi fasilitas regasifikasi yang ada di power plant itu juga dilelang Jadi kombinasi ya," tuturnya. Amin menambahkan, PLN telah mengumpulkan peserta tender untuk konsultasi Pasar (market consultation), lelang tersebut ditargetkan selesai pada 5 bulan mendatang. "Satu setengah bulan abis itu mereka dikasih waktu sekitar satu bulan untuk mengajukan proposal, estimasi 4 bulan - 5 bulan dari sekarang sudah selesai proses lelang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan