PLN-CIRED Indonesia ajak publik bersiap hadapi era distributed generation



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Conference on electricity distribution (CIRED) bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) menginisiasi seminar tentang distribusi kelistrikan di Indonesia, Selasa (31/7).

Dalam seminar yang dihadari oleh lebih dari 200 peserta dari pegawai PLN se-Indonesia, industri, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum itu, dijelaskan bahwa distributed generation atau desentralisasi pembangkitan tenaga listrik akan menjadi tren di masa depan. 

Ditambah lagi, faktor tersebut terkombinasi dengan lebih terbukanya peluang peran serta dari sektor energi terbarukan. Jadinya, dapat dikatakan bahwa distributed generation merupakan salah satu bentuk disruptive technology di bidang ketenagalistrikan.


Jika pandangan lama menyebut bahwa energi listrik disalurkan dari pembangkit listrik ke pelanggan melalui jaringan transmisi dan distribusi satu arah, maka saat ini tren itu berubah.

Kini, konsumen yang sebelumnya hanya mengkonsumsi listrik juga bisa berperan sebagai produsen listrik dalam saat yang bersamaan, atau yang disebut sebagai prosumer.

Menurut Ketua CIRED Indonesia, Amir Rosidin, peningkatan distributed generation saat ini memiliki implikasi luas terhadap stakeholder ketenagalistrikan. Amir menyebut dengan adanya disruptive technology seperti distributed generation, smart grid, dan energy storage system, cara pandang lama harus diubah.

"Semua pihak harus dapat beradaptasi dengan kondisi aktual saat ini agar dapat bertahan dan mengubah ancaman menjadi peluang," imbuh Amir yang juga merupakan Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .