PLN dan Semen Tonasa teken perjanjian jual beli tenaga listrik



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Perusahaan Listrik dan Semen Tonasa meneken Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) sebesar 1X 25 MW pada Selasa (16/3).

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengungkapkan dengan adanya perjanjian ini, maka PLN dan Semen Tonasa sepakat untuk melakukan kerja sama incentive captive milik Semen Tonasa sebesar 1 x 25 MW. "Ada potensi saving yang didapatkan tentu saja menjadi lebih besar," kata Zulkifli dalam keterangan resmi, Kamis (18/3).

Zulkifli melanjutkan, PLN bakal berfokus untuk memberikan listrik yang andal tanpa henti dan Semen Tonasa juga dapat berfokus pada bisnis intinya.


Sebelumnya, penyediaan tenaga listrik Semen Tonasa menggunakan pembangkit milik pribadi dan melalui layanan progresive captive power acquisition, ke depannya pasokan listrik dialihkan menggunakan layanan PLN.

Zulkifli menuturkan, layanan Progresive Captive Power Acquisition merupakan upaya PLN dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan industri. 

Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive power untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.

“Kami ucapkan terimakasih kepada PLN, semoga kerja sama ini merupakan langkah awal upaya bersama yang akan memberikan nilai tambah bagi semua pihak. Kerja sama ini akan menambah ketahanan dan keandalan pasokan listrik bagi kami serta meningkatkan daya saing kami di tengah industri semen yang semakin meningkat,” ujar Komisaris Utama Semen Tonasa, Benny Wendry.

Dalam kerja sama ini, PLN juga menghadirkan benefit lebih kepada Semen Tonasa, antara lain PLN akan memberikan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Punagaya secara cuma-cuma selama 6 bulan. Selain itu PLN juga melakukan bundling produk, yaitu StroomNet yang merupakan produk dari anak perusahaan PLN, ICON+ untuk memenuhi kebutuhan internet di Semen Tonasa.

Wakil Menteri BUMN 1, Pahala Nugraha Mansury, mengungkapkan apresiasinya untuk manajemen PLN dan Semen Tonasa atas dilaksanakannya perjanjian kerja sama ini.

“Ini merupakan wujud sinergi yang apik BUMN antara PLN dan Semen Tonasa terkait pengalihan tenaga listrik dan diharapkan menjadi langkah awal untuk sinergi antar BUMN lainnya,” kata Pahala.

Dalam kesempatan ini pula, PLN secara terbuka mengajak Semen Tonasa untuk menggunakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) PLN dalam penyediaan tenaga listriknya untuk penggunaan energi yang lebih bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli