JAKARTA. PT PLN (Persero) mendapat kucuran pinjaman langsung sebesar US$ 600 juta dari Asian Development Bank (ADB). Pinjaman ADB akan digunakan untuk pengembangan jaringan transmisi dan distribusi di Sumatera dengan jaminan pemerintah. Implementasi proyek awal akan berlangsung selama lima tahun, sejak 2015 hingga 2019. Selama masa proyek akan dilkukan monitoring indikator kinerja yang menentukan besaran penyerapan pinjaman. “Dana pinjaman akan digunakan untuk membangun jaringan transmisi dan distribusi di Sumatera, sehinga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi" ujar Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati dalam acara penyerahan dokumen, sebagaimana dilansir dari keterangan resminya, Senin (7/12).
PLN dapat pinjaman ADB senilai US$ 600 juta
JAKARTA. PT PLN (Persero) mendapat kucuran pinjaman langsung sebesar US$ 600 juta dari Asian Development Bank (ADB). Pinjaman ADB akan digunakan untuk pengembangan jaringan transmisi dan distribusi di Sumatera dengan jaminan pemerintah. Implementasi proyek awal akan berlangsung selama lima tahun, sejak 2015 hingga 2019. Selama masa proyek akan dilkukan monitoring indikator kinerja yang menentukan besaran penyerapan pinjaman. “Dana pinjaman akan digunakan untuk membangun jaringan transmisi dan distribusi di Sumatera, sehinga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi" ujar Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati dalam acara penyerahan dokumen, sebagaimana dilansir dari keterangan resminya, Senin (7/12).