JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal memperoleh tambahan pasokan gas sebesar 5 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Pasokan gas ini berasal dari Lapangan South Sembakung yang dioperasikan oleh Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco Simenggaris. Suryadi Mardjoeki, Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN mengatakan, gas ini merupakan jatah negara yang dimiliki oleh badan usaha milik daerah (BUMD) Mandiri Nunukan. PLN dan BUMD Mandiri Nunukan sepakat gas ini dipakai untuk menghidupkan pembangkit perseroan di Nunukan dan Tarakan. “Sekarang kami sedang negosiasi harga dengan pihak BUMD,” kata Suryadi kepada KONTAN, Sabtu (12/5). Gas ini rencananya akan dialirkan dalam bentuk gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG).
PLN dapat tambahan gas 5 MMSCFD
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal memperoleh tambahan pasokan gas sebesar 5 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Pasokan gas ini berasal dari Lapangan South Sembakung yang dioperasikan oleh Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco Simenggaris. Suryadi Mardjoeki, Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN mengatakan, gas ini merupakan jatah negara yang dimiliki oleh badan usaha milik daerah (BUMD) Mandiri Nunukan. PLN dan BUMD Mandiri Nunukan sepakat gas ini dipakai untuk menghidupkan pembangkit perseroan di Nunukan dan Tarakan. “Sekarang kami sedang negosiasi harga dengan pihak BUMD,” kata Suryadi kepada KONTAN, Sabtu (12/5). Gas ini rencananya akan dialirkan dalam bentuk gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG).